Sindoro dan Sumbing yang letaknya sangat berdekatan, membentuk lanskap pemandangan indah gunung kembar yang populer sebagai model lukisan sederhana ala anak-anak. Kedua gunung ini menjulang tinggi di tengah-tengah Provinsi Jawa Tengah, keduanya sering dijadikan destinasi pendakian para pendaki Gunung dari seluruh Indonesia.
Kali ini, kami bakal menyajikan informasi tentang salah satu dari kedua gunung kembar ini, yakni Gunung Sumbing yang punya ketinggian lebih menjulang. Informasi yang akan dibahas di sini berupa gambaran singkat Gunung Sumbing, Informasi pendakian berupa jalur dan spot-spot menarik, serta tips-tips yang bisa diterapkan jika kamu ingin mendaki gunung ini.
Gunung Sumbing berada di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya masuk wilayah 3 Kabupaten, yakni Magelang, Wonosobo, dan Temanggung. Celah antara Gunung Sumbing dan Sindoro dilewati jalan yang menghubungkan Wonosobo dan Temanggung, yang terkenal dengan sebutan Kledung Pass. Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah, ketinggiannya hanya kalah dari Gunung Slamet.
Ada banyak sekali pilihan jalur untuk mendaki Gunung Sumbing, dengan yang paling populer dan sering digunakan para pendaki adalah via Garung. Kamu bebas memilih jalur mana yang akan kamu gunakan, setiap jalur memiliki karakteristik dan keindahan tersendiri. Jika baru pertama kali mendaki gunung ini, dengan tidak ditemani teman atau guide yang sudah pernah mendaki gunung ini, disarankan untuk memilih jalur yang ramai digunakan dan cukup populer, agar resiko tersesat bisa diminimalisir.
Kali ini, kami bakal menyajikan informasi tentang salah satu dari kedua gunung kembar ini, yakni Gunung Sumbing yang punya ketinggian lebih menjulang. Informasi yang akan dibahas di sini berupa gambaran singkat Gunung Sumbing, Informasi pendakian berupa jalur dan spot-spot menarik, serta tips-tips yang bisa diterapkan jika kamu ingin mendaki gunung ini.
Lokasi
foto dari infopendaki.com |
Spot Menarik
Jika kamu mendaki gunung Sumbing, ada banyak sekali spot-spot menarik dan momen-momen yang bisa kamu temui di gunung indah ini. Berikut ini beberapa diantara spot dan momen menarik yang bisa kamu nikmati.
Karena posisinya yang sangat berdekatan, wajar jika pemandangan Gunung Sindoro telihat jelas dari Gunung Sumbing. Sindoro yang gagah perkasa berdiri tegak di seberang, menampakkan pemandangan super mewah selama kamu melakukan pendakian.
Sunrise
Seperti di kebanyakan gunung-gunung tinggi, momen sunrise tentunya selalu memiliki nila spesial, tak terkecuali di Gunung Sumbing. Munculnya matahari saat pagi menjelang akan memberikan warna-warna indah di langit gunung Sumbing, belum lagi ada lautan awan yang menambah indah pemandangan, pokoknya poll banget lah buat kamu nikmati bersama secangkir kopi.
foto dari theclumsyduck.wordpress.com |
Kawah
Gunung Sumbing merupakan gunung api aktif bertipe stratovolcano, tak heran di puncaknya terdapat kawah indah yang bisa kamu kunjungi. Tak ada data yang jelas kapan terakhir gunung ini meletus, namun dewasa ini, Gunung Sumbing nampaknya sedang sedikit tertidur, sehingga kawahnya pun tak terlalu menunjukkan aktivitas yang membahayakan. Dengan kondisi ini, kamu bisa mengunjungi langsung pasir yang ada di kawah ini, untuk sekedar berfoto atau mengagumi keindahan alam. Kawah Sumbing juga punya panorama alam yang indah, karena dikelilingi tebing batu yang sangat mempesona.
foto dari akun facebook dewa arya |
View Gunung Sindoro
foto dari akun instagram @ulfawidyaaa |
Puncak
Puncak Buntu (3.362 mdpl)
foto dari pecintaalam.org |
Puncak Sejati (3.371 mdpl)
foto dari akun instagram |
Jalur Pendakian
Garung (Wonosobo)
Garung merupakan nama sebuah desa yang terletak di sisi utara kaki gunung Sumbing. Jalur ini merupakan jalur paling populer yang sudah sejak dahulu digunakan para pendaki yang datang ke Gunung Sumbing. Tak jauh dari sini, bisa ditemukan basecamp pendakian untuk Gunung Sindoro, sehingga jalur ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang berniat mendaki Sindoro Sumbing secara berurutan. Jalur Garung punya 2 rute yang bisa dilewati, yakni lewat jalur lama dan jalur baru, sekarang ini kebanyakan pendaki lebih memilih jalur baru.
foto dari gunungsumbing.id |
Total waktu perjalanan kurang lebih 8-9 jam tergantung speed mendakimu, rincian pembagian waktunya sebagai berikut :
1. Basecamp menuju Pos 1 Malim kurang lebih sejam
2. Pos 2 ke Pos 2 Gatakan kurang lebih 3 jam
3. Pos 3 menuju Pestan kurang lebih 15 menit
4. Pestan ke Watu Kotak kurang lebih 1 stengah jam
5. Watu Kotak menuju Puncak Buntu/Kawah kurang lebih 2 jam
1. Pos Pengamatan menuju Pos 1 kurang lebih makan waktu sejam
2. Pos 1 menuju Pos 2 kurang lebih makan waktu sejam
3. Pos 2 menuju Pos 3 kurang lebih makan waktu sejam
4. Pos 3 ke Kawah kurang lebih makan waktu 3 sampai 4 jam
5. Kawah ke Puncak Buntu lalu ke Puncak Sejati kurang lebih makan waktu 15 menit
3. Pos 3 menuju Pestan kurang lebih 15 menit
4. Pestan ke Watu Kotak kurang lebih 1 stengah jam
5. Watu Kotak menuju Puncak Buntu/Kawah kurang lebih 2 jam
Cepit Parakan (Temanggung)
Jalur ini memang tidak seramai jalur populer di Garung, namun jalur ini punya keistimewaan pemandangan yang sangat indah sepanjang perjalanannya. Jalur ini terletak di Desa Cepit, Parakan, Kabupaten Temanggung. Jalur cepit ini biasanya dipakai oleh para peziarah, sehingga sangat sepi pendaki. Di jalur ini tidak akan ditemui basecamp pendakian, sehingga kamu perlu numpang di rumah penduduk untuk sekedar beristirahat dan melakukan persiapan pendakian.
Untuk mendaki Gunung Sumbing lewat jalur ini, diperlukan waktu sekitar 7 jam perjalanan untuk sampai puncak. Rincian pembagian waktunya bisa dilihat di bawah ini :
1. Pos Pengamatan menuju Pos 1 kurang lebih makan waktu sejam
2. Pos 1 menuju Pos 2 kurang lebih makan waktu sejam
3. Pos 2 menuju Pos 3 kurang lebih makan waktu sejam
4. Pos 3 ke Kawah kurang lebih makan waktu 3 sampai 4 jam
5. Kawah ke Puncak Buntu lalu ke Puncak Sejati kurang lebih makan waktu 15 menit
Bowongso (Wonosobo)
Bagi kamu yang benar-benar baru mendaki gunung Sumbing, atau bahkan baru dalam dunia pendakian, disarankan untuk tidak memilih jalur ini saat hendak mendaki Gunung Sumbing. Jalur ini sangat sepi pengunjung karena memang kurang populer. Wajar saja masih sepi, karena jalur ini tergolong baru, belum terlalu lama dibuka untuk pendakian, yakni pada tahun 2007 lalu.
Waktu perjalanan pendakian Gunung Sumbing melalui jalur Bowongso kurang lebih bakal makan waktu sekitar 7 jam perjalanan, dengan rincian sebagai berikut :
1. Basecamp menuju Gardu Pandang kurang lebih stengah jam
2. Gardu Pandang menuju Pos 1 Taman Asmara kurang lebih stengah jam
3. Pos 1 menuju Pos 2 Bogel kurang lebih 3 jam
4. Pos 2 menuju Pos 3 kurang lebih sejam
5. Pos 3 ke Puncak Buntu kurang lebih 2 jam
2. Gardu Pandang menuju Pos 1 Taman Asmara kurang lebih stengah jam
3. Pos 1 menuju Pos 2 Bogel kurang lebih 3 jam
4. Pos 2 menuju Pos 3 kurang lebih sejam
5. Pos 3 ke Puncak Buntu kurang lebih 2 jam
Mangli (Magelang)
Sama seperti jalur Bowongso, Mangli merupakan jalur yang sangat sepi pengunjung. Meski jaraknyadan waktu tempuhnya paling efisien, namun karena sangat jarang dilalui pendaki, jalur ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang baru pertama mendaki Gunung Sumbing.
Untuk jalur ini, waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih selama 6 jam perjalanan, dengan rinciannya sebagai berikut :
1. Basecamp ke Pos 1 kurang lebih sejam
2. Pos 1 ke Pos 2 Tikungan kurang lebih 2 jam perjalanan
3. Pos 2 ke Pos 4 Pohon Tunggal kurang lebih sejam
4. Pos 4 menuju Puncak kurang lebih butuh waktu 2 jam
Belum diketahui dengan pasti rincian waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk lewat jalur ini, menurut kabar mereka yang telah mendaki lewat sini, waktu tempuhnya tak jauh berbeda dengan jalur lain, yakni 7-8 jam perjalanan. Jalur Sipetung kabarnya menawarkan keindahan alam yang berbeda dari jalur lainnya. Jalur ini juga satu-satunya jalur yang punya sumber air yang berada di Pos 2.
Untuk jalur ini, waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih selama 6 jam perjalanan, dengan rinciannya sebagai berikut :
1. Basecamp ke Pos 1 kurang lebih sejam
2. Pos 1 ke Pos 2 Tikungan kurang lebih 2 jam perjalanan
3. Pos 2 ke Pos 4 Pohon Tunggal kurang lebih sejam
4. Pos 4 menuju Puncak kurang lebih butuh waktu 2 jam
foto dari akun instagram @barayanwar |
Sipetung (Temanggung)
Belum diketahui dengan pasti rincian waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk lewat jalur ini, menurut kabar mereka yang telah mendaki lewat sini, waktu tempuhnya tak jauh berbeda dengan jalur lain, yakni 7-8 jam perjalanan. Jalur Sipetung kabarnya menawarkan keindahan alam yang berbeda dari jalur lainnya. Jalur ini juga satu-satunya jalur yang punya sumber air yang berada di Pos 2.
foto dari akun instagram @sindoro_sumbing |
Estimasi Biaya
Untuk ongkos menuju jalur pendakian yang kamu pilih, silahkan perhitungkan sendiri sesuai dengan daerah asal kamu tinggal. Untuk biaya pendakian sendiri tergolong sangat murah, yakni 5-7 ribu perak saja, mungkin karena Sumbing bukan termasuk wilayah Taman Nasional. Untuk parkir motor 3 ribu, mobil 10 ribu.
Untuk estimasi perbekalan, disesuaikan dengan kebutuhan dan lama waktu pendakianmu. Pastikan kamu membawa cukup makanan, lebih baik lagi bawa sedikit lebih banyak dari yang dibutuhkan, untuk jaga-jaga jika ada satu hal yang tak terduga. Persiapkan juga uang tambahan untuk biaya tak terduga.
Untuk estimasi perbekalan, disesuaikan dengan kebutuhan dan lama waktu pendakianmu. Pastikan kamu membawa cukup makanan, lebih baik lagi bawa sedikit lebih banyak dari yang dibutuhkan, untuk jaga-jaga jika ada satu hal yang tak terduga. Persiapkan juga uang tambahan untuk biaya tak terduga.
Tips
1. Selalu utamakan untuk minta izin dan doa pada Orang tua, kerabat dekat, ataupun teman. Beritahukan tujuan pendakian kamu, dan beritahu kapan kamu akan pulang, sehingga jika ada sesuatu yang tak terduga, mereka bakal cepat tanggap untuk memberikan bantuan.
2. Lihat kondisi alam dan cuaca untuk menentukan waktu pendakian. Browsing kabar tebaru dari gunung ini, jangan-jangan karena kondisi tertentu, pendakian sedang ditutup.
3. Persiapkan fisik terlebih dahulu, minimal seminggu sebelum waktu keberangkatan.
4. Pelajari kondisi medan dan karakteristik gunung yang dituju. Ketahui dimana letak sumber air yang tersedia, agar kamu bisa mempersiapkan perbekalan yang dibutuhkan.
5. Persiapkan peralatan dengan lengkap, kondisi bagus, dan benar-benar aman untuk digunakan.
Jika kamu masih pemula, atau belum terlalu berani untuk mendaki sendiri, lakukan pendakian dengan personil grup minimal 3 orang.
Jika kamu masih pemula, atau belum terlalu berani untuk mendaki sendiri, lakukan pendakian dengan personil grup minimal 3 orang.
6. Diusahakan untuk tidak membuat api unggun, kecuali untuk kondisi darurat. Jika kamu seorang perokok, jangan buang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan. Gunung Sumbing merupakan gunung yang rentan kebakaran, apalagi pada musim kemarau.
0 komentar:
Post a Comment