Terletak di Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, sekitar 30 menit dari Kota Pacitan yang berjarak 37 km. Goa Gong ini dikelilingi oleh empat gunung tidak aktif, dengan bagian utara Gunung Manyar, bagian selatan Gunung Karang Pulut, bagian barat Gunung Grugah dan bagian timur Gunung Gede, berikut beberapa info menarik dari Goa Gong sebagai berikut:
Berdasar info warga sekitar, asal muasal Goa Gong yang memiliki kedalaman 256 meter ini adalah akibat dari aktifitas gerakan termik dan vulkanik gunung aktif yang berlangsung ratusan tahun lalu.
Juga warga sekitar menamakan Goa Gong lantaran tetesan air yang menimpa stalaktit dan stalagmite menghasilkan bunyi harmonis dan indah layaknya suara gong dalam alat musik gamelan. (baca juga: Air Terjun di Jawa Timur)
Dengan biaya masuk yang hanya lima ribu rupiah, jika belum naik, kamu akan diajak menyusuri tangga untuk memasuki goa, di dalam goa suasananya juga tidak gelap dan menyeramkan, namun meriah karena lampu warna warni yang memantul di dalam goa. Setelah memasuki goa, kamu akan disuguhkan pemandangan indah gongcave, stalaktit yang meneteskan air, rekahan dari endapan kalsium juga danau kecil di ujung goa yang terbentuk dari tetesan air. Ditambah dengan ukiran stalagmit yang menjulang tinggi dan bertumpukan satu sama lain bersama tetesan air yang tak pernah berhenti dan kering, menambah sensasi indah dalam Goa Gong.


0 komentar:
Post a Comment